Demensia dan Pendidikan Lanjut

Ilmuwan menyatakan bahwa masyarakat dengan pendidikan yang lebih tinggi akan lebih kecil resiko terkena penyakit demensia. Mereka mereka yang berpendidikan tinggi pada dasarnya telah melatih otak mereka untuk melakukan banyak hal, dengan berbagai cara. Sehingga hal ini akan memberikan efek semacam penyeimbang bagi otak untuk mencegah terkena penyakit demensia.
Namun sebenarnya pendidikan tinggi bukan hanya satu satunya pencegah dari kerusakan otak yang menyebabkan penyakit demensia, yang juga berperan dalam pencegahan kerusakan otak adalah gaya hidup yang sehat serta makanan yang sehat. Disamping itu, pendidikan dasar, menengah dan tingkat lanjut tentu akan mengurangi resiko demensia. Alzheimer merupakan salah satu bentuk demensia, namun terdapat juga jenis demensia yang lainnya, antara lain vascular demensia dan lewy demensia.